situspuisi.blogspot.com merupakan Blog kumpulan puisi yang menyediakan contoh puisi pendek terbaik karya indonesia.

Gulana Menuju Dewasa Karya Jihan Safitri

Gulana Menuju Dewasa

Sering kali kau lupa
Seakan kau yang paling sengsara
Padahal semua telah tersaji sesuai porsinya
Tangisan penuh amarah
Kau tetap memberontak tak terima

Merasa sendiri dan tak ada yang menoleh padamu
Pada akhirnya upload postingan dan quotes penderitaan hidup menjadi jalan pintasnya
Tunggu dulu...
Kau yakin akan ada perubahan setelahnya?

Ku kira ingatanmu itu sekuat amarahmu
Kau lupa bahwa tak semua penonton storymu itu temanmu
Mana mungkin mereka peduli celotehmu jika mereka tak benar-benar mengenalmu

Eits, tunggu dulu
Jangan salahkan mereka yang mengenalmu tapi tak menepuk pundakmu
Semua manusia pasti punya masalah
Kau tentu tahu bukan kau saja manusia yang hidup di bumi
Semua di bekali masalah dengan porsi yang sesuai di setiap saatnya
Kau masih merasa paling sengsara?
Di sana masih ada orang yang lebih banyak mengeluarkan air mata

Iya, memang setiap masalah tak bisa di perbandingkan satu sama lain
Kau bertanya pada-Nya mengapa sesulit ini perjalananku tuhan?
Rasanya kau ingin mengakhiri masalahmu dan juga hidupmu

Ternyata kau memang pelupa
Tak ada penderitaan yang abadi
Jiwamu redup seakan terlalu lama menjalani semua ini
Semua bersifat sececah
Minimnya rasa bersyukur dan kesabaran dalam hatimu yang membuat ini terasa berabad-abad

Kau bertanya kapan kesabaranku akan terbayar tuhanku?
Harusnya kau tak perlu meragukan-Nya seperti itu
Kebahagiaanmu akan sebanding dengan porsi masalahmu
Atau bahkan kau tak akan mampu membayangkannya

Sesaat kau merasa begitu gagal dalam mengambil keputusan
Tak ada tindakan yang akan gagal saat di selimuti niat dan semangat
Kau tentu masih ada harapan untuk menggapai angan
Asalkan sikap pengecut itu segera kau singkirkan
Hadapi masalah, bukan mengabaikannya
Still sure your tired will pay off beyond your expectations

Juga jangan lupakan mereka
Yang peduli denganmu namun tingkat kepeduliannya menipis seiring berjalannya waktu
Kau pernah bertanya apa masalah yang membebani mereka?
Mereka juga manusia yang punya masalahnya masing-masing
Tetapi mereka masih peduli padamu dan itu adalah kenyataan dalam kesunyian

Sikap antusias dalam menanggapi masalah masih perlu kau pelajari
Terkadang mereka yang bahagia adalah mereka yang menderita
Seperti itulah mereka yang kau anggap mulai berubah
Kau larut dalam penderitaan hingga lupa kebahagiaan
Tak ada waktu untuk kau meratapi semuanya
Tak ada yang berubah
Semua hanya karena waktu dan kesabaranmu yang di tuntut berjalan beriringan

Kau masih merasa sendiri?
Percayalah, sepertiga malam adalah waktu terbaik dunia
Kau bebas menangis, mengeluhkan segala beban yang memberatkanmu dan juga imbalan untuk semua itu
Cukup...lupakan dunia maya penuh drama
Kau hanya terlihat lemah dengan segala aduanmu di platform story
Karena pada akhirnya, semua itu tak berdampak signifikan pada kehidupanmu kelak

Syukuri yang di beri
Nikmati setiap langkah
Jalani dengan penuh keyakinan dan keikhlasan

Kau makhluk cantik dengan hati yang teguh
Jangan pernah ragu pada setiap tanah yang kau tapaki
Yakinlah, sesuatu yang di takdirkan untukmu akan menjadi milikmu
Karena kebahagian kita sendiri yang ciptakan

Puisi Gulana Menuju Dewasa Karya Jihan Safitri

Arti Puisi Gulana Menuju Dewasa Karya Jihan Safitri
Seorang anak remaja berada dalam fase menuju dewasa yang merasa lelah dengan segala ujian hidup hingga hampir putus asa. Ia lupa dengan dunia indahnya yang sedari kecil memanjakannya. Ia lupa dengan mereka yang selalu memperhatikannya walau secara diam-diam. Rasa putus asa hampir membuatnya hilang kendali untuk tetap berada di jalan-Nya, karena ia belum sadar bahwa tak ada kesengsaraan yang abadi.
Copyright © situspuisi.blogspot.com | Powered by blogger.