situspuisi.blogspot.com merupakan Blog kumpulan puisi yang menyediakan contoh puisi pendek terbaik karya indonesia.

Hari Kemerdekaan 17 Agustus Karya Zahni Hafizh Atsari

Hari Kemerdekaan 17 Agustus

17 Agustus 1945
Hari ini aku menghadap sang saka
Hentak beraniku menyosong citaku
Suci jiwaku menggapai harapanku

Aku anak bangsa Indonesia
Suara lantang menyuarakan
Merdeka...,Merdeka...,Merdeka...
Majulah Indonesiaku

Hari ini... hari kemerdekaan Bangsa Indonesia
Hari kebangsaan Indonesia
Hari lahirnya Bangsa Indonesia

Semangat juang para pahlawan
Gugur damai di medan perang
Harum namamu di kandung badan
Merdeka...,Mrdeka...,Merdeka...
Jayalah selalu Bangsa Indonesiaku

Hari Kemerdekaan 17 Agustus Karya Zahni Hafizh Atsari

Arti Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus:
Pada tanggal 17 Agustus aku sedang mengikuti upacara. Keberanianku mempertahankan bangsa. Jiwa yang suci karena pengorbanan. Aku anak indonesia teriakan merdeka dan doaku kepada ilahi

Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus terdiri dari:
  • Termasuk Puisi Perjuangan & Puisi Kemerdekaan
Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus telah dikirim ke Situs Puisi oleh Zahni Hafizh Atsari.

Next Post = Puisi Tamparan Yang Meninggalkan Cahaya Bulan Karya Novita Sari
Last Post = Puisi Aku Karya Chairil Anwar

Aku Karya Chairil Anwar

Aku

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Aku Karya Chairil Anwar

Arti Puisi Aku:
Puisi ini dibuat pada tahun 1993 yang saat itu negeri Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Puisi ini memiliki tema tentang pemberontakan dari segala bentuk penindasan. Si penulis ingin hidup lebih lama, namun Ia hanya memiliki waktu yang terbatas. Dan kalau ajalnya tiba, Ia tak ingin siapapun meratapinya.

Tuan Berbaju Putih Karya Hamzah Fauzi

Tuan Berbaju Putih

Pada hari kawan membawa berita
Duka menganga segaris luka
Tukak jaring para laba – laba
Gemuruh badai di negeri tua

Apakah kerna memilih boneka
Hingga surga ini jadi rupa-rupa
Atau putih mu buat ku lupa
Pada hitam mu ku jadi buta

Tuan berbaju putih berjuta rupa
Sapur melipur berganti rupa
Adakah hatimu semampu daya?
Jatuh tersungkur merenang dosa

Tuan Berbaju Putih Karya Hamzah Fauzi

Arti Puisi Tuan Berbaju Putih:
Negeri ini akan hancur jika banyak orang yang memegang amanah tapi mereka malah berkhianat. Mereka banyak memberi janji indah. Namun, ketika sudah terpilih mereka lupa semua itu. Dulu mereka putih sekarang hitam.

Puisi Tuan Berbaju Putih terdiri dari:

  • Puisi terdiri dari 3 bait
  • Setiap bait berisi 4 kalimat
  • Puisi bersajak AAAA
Tuan Berbaju Putih telah dikirim ke Situs Puisi oleh Hamzah Fauzi.

Next Post = Puisi Aku Karya Chairil Anwar
Last Post = Puisi Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi

Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi

Suatu Senja

Senja yang indah lagi sunyi
Itu yang ku rindui
Kala segala pengap hari
Ku tempuh dengan seluruh jati diri

Senja yang temaram itu yang ku nanti
Saat tunduk hati melupa ambisi
Dan menutup senyum seorang diri
Dan segalanya usai dan pergi

Suatu senja di saat ku bersemadi
Berdiam melupakan mimpi
Tentang surga yang mati suri
Dan tanah cinta yang ku tinggal pergi

Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi

Arti Puisi Suatu Senja:
Saat berharga bagi saya (penulis puisi) adalah ketika saya pulang ke rumah di matahari terbenam ... perasaan yang saya miliki adalah seperti berjalan jauh dari jeruji penjara ... penjara ambisi ... penjara dari kepura-puraan ... yang seringkali membuat saya begitu lelah dan bosan.

Puisi Suatu Senja terdiri dari:
  • Puisi terdiri dari 3 bait
  • Setiap bait berisi 4 baris kalimat
  • Puisi bersajak AAAA
Puisi Suatu Senja telah dikirim ke Situs Puisi oleh Hamzah Fauzi.

Aku, Kamu dan Kesedihan Karya Andrian Permana Widodo

Aku, Kamu dan Kesedihan

Daun gugur di musim lalu
Menjadikan harap jatuh
Bias melati putih menggeram
Pada pelangi senja
Pada secercah napas manusia
Kita melupakan cerita lama
Juga rindu yang mati di tanah kelahiran cinta
Apa yang sengaja kita perbuat?
Bila menikam rasa hati yang lugu

Bukan lagi rasa
Sesaat kita melepasnya
Sesaat kita menjauhinya

Kilau gemintang malam
Desah purnama yang bersedih
Merintih, tertatih dan sendiri
Kita tak lagi sama
Persimpangan tertawa
Kita berpaling muka
Kita?
Aku dan kamu, jelasnya

Daun gugur di musim lalu
Tinta merah merobek kenangan
Aku, kamu, dan kesedihan.

Aku, Kamu dan Kesedihan Karya Andrian Permana Widodo

Arti Puisi Aku, Kamu dan Kesedihan:
seseorang yang sedang mengingat masa lalu, mencoba untuk mengulas kembali kenangannya..
sebuah kenangan pahit yang tak terbendung olehnya.

Puisi yang Aku, Kamu dan Kesedihan terdiri dari:

  • Puisi Bebas
  • Puisi Sedih

Puisi Aku, Kamu dan Kesedihan telah dikirim ke Situs Puisi oleh Andrian Permana Widodo

Next Post = Puisi Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi
Last Post = Puisi Baru Beserta Contohnya
Copyright © situspuisi.blogspot.com | Powered by blogger.