situspuisi.blogspot.com merupakan Blog kumpulan puisi yang menyediakan contoh puisi pendek terbaik karya indonesia.

Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi

Suatu Senja

Senja yang indah lagi sunyi
Itu yang ku rindui
Kala segala pengap hari
Ku tempuh dengan seluruh jati diri

Senja yang temaram itu yang ku nanti
Saat tunduk hati melupa ambisi
Dan menutup senyum seorang diri
Dan segalanya usai dan pergi

Suatu senja di saat ku bersemadi
Berdiam melupakan mimpi
Tentang surga yang mati suri
Dan tanah cinta yang ku tinggal pergi

Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi

Arti Puisi Suatu Senja:
Saat berharga bagi saya (penulis puisi) adalah ketika saya pulang ke rumah di matahari terbenam ... perasaan yang saya miliki adalah seperti berjalan jauh dari jeruji penjara ... penjara ambisi ... penjara dari kepura-puraan ... yang seringkali membuat saya begitu lelah dan bosan.

Puisi Suatu Senja terdiri dari:
  • Puisi terdiri dari 3 bait
  • Setiap bait berisi 4 baris kalimat
  • Puisi bersajak AAAA
Puisi Suatu Senja telah dikirim ke Situs Puisi oleh Hamzah Fauzi.

Aku, Kamu dan Kesedihan Karya Andrian Permana Widodo

Aku, Kamu dan Kesedihan

Daun gugur di musim lalu
Menjadikan harap jatuh
Bias melati putih menggeram
Pada pelangi senja
Pada secercah napas manusia
Kita melupakan cerita lama
Juga rindu yang mati di tanah kelahiran cinta
Apa yang sengaja kita perbuat?
Bila menikam rasa hati yang lugu

Bukan lagi rasa
Sesaat kita melepasnya
Sesaat kita menjauhinya

Kilau gemintang malam
Desah purnama yang bersedih
Merintih, tertatih dan sendiri
Kita tak lagi sama
Persimpangan tertawa
Kita berpaling muka
Kita?
Aku dan kamu, jelasnya

Daun gugur di musim lalu
Tinta merah merobek kenangan
Aku, kamu, dan kesedihan.

Aku, Kamu dan Kesedihan Karya Andrian Permana Widodo

Arti Puisi Aku, Kamu dan Kesedihan:
seseorang yang sedang mengingat masa lalu, mencoba untuk mengulas kembali kenangannya..
sebuah kenangan pahit yang tak terbendung olehnya.

Puisi yang Aku, Kamu dan Kesedihan terdiri dari:

  • Puisi Bebas
  • Puisi Sedih

Puisi Aku, Kamu dan Kesedihan telah dikirim ke Situs Puisi oleh Andrian Permana Widodo

Next Post = Puisi Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi
Last Post = Puisi Baru Beserta Contohnya

Perasaan Yang Tak Terungkap Karya Erwin Pratama

Perasaan Yang Tak Terungkap

Hati kecil ini terasa galau
Pikiran ini terus terbayang wajahmu
Kau seperti berputar dalam otakku
Kau selalu ada ditempat aku berpijak
Bayangan akan dirimu selalu menghantuiku

Jantungku berdetak ketika kau lewat
Hati kita menyatu saat pandangan kita bertemu
Apa yang terjadi dalam diriku
Sihir apa yang kau berikan padaku
Apa ini cinta atau hanya nafsu belaka

Bulan dan mentari saling mengejar
Hari demi hari kian berlalu
Namun bayanganmu tidak memeudar
Bahkan bayanganmu semakin bersinar di benakku
Sebenarnya hati ini ingin menemani harimu
Haruskah ku mengungkap perasaan ini

Puisi Perasaan Yang Tak Terungkap Karya Erwin Pratama

Arti Puisi Perasaan Yang Tak Terungkap Karya Erwin Pratama
Arti dari puisi ini adalah seseorang yang memiliki rasa cinta kepada seseorang. Setiap hari Ia selalu memikirkan sosok yang dicintainya tersebut. Namun Ia seorang pengecut yang tidak berani mengungkapkan perasaannya itu kepada orang yang disukainya.

Kau Yang Terlihat Di Senja Hari Karya Deni Dewa

Kau Yang Terlihat Di Senja Hari

Terlihat di senja hari
Tak lagi cerah dan hangat seperti pagi
Wajahmu redup di hapus panasnya siang yang kau lalui
Terbakar menghitam dan tak tegar lagi

Terlihat di senja hari
Ketika aku baru saja akan memulai langkah beranjak pergi
Aku takut terlambat jika senja habis waktunya
Waktu ku untuk kembali membawa hasil ladang garapanku sendiri..

Puisi Kau Yang Terlihat Di Senja Hari Karya Deni Dewa

Arti Puisi Kau Yang Terlihat Di Senja Hari Karya Deni Dewa
Sore itu aku duduk di samping rumah ku, tempat pertama yang ayah ku datangi setiap iya pulang kerja. Beliau datang sepulang bekerja dari pagi hingga sore hari, rutinitas yang biasa beliau lakukan walaupun beliau sudah tua. Hari itu aku memandang wajahnya yang memiliki raut yang khas, aku tau tidak mudah hari yang beliau lalui. Tidak hanya bahagia yang beliau temui di hari itu, tapi rasa ikhlas begitu tergambar di wajahnya. Aku mengusap air mata yang sempat menetes sore itu, jujur aku malu pada beliau untuk menunjukan betapa aku sayang padanya. Satu hal yang membuat aku menangis saat itu adalah rasa takut ku jika aku takan sempat membuatnya bahagia. Aku takut terlambat untuk menunjukan pada beliau bahwa aku mampu.....

Kelulusan Karya Rifa Annisa

Kelulusan

Saatnya untukku pergi

Berpisah bukan hal yang mudah

Wajah-wajah yang masih kuingat

Di balik cahaya yang pudar

Sanyup-sanyup ku dengar

Gesekan ranting pohon

Bakat yang terpendam kini biarlah terungkap

Cakrawala yang merah lembayung

Di balik kemilau senjang

Sebuah panggilan untukku

Meski guru yang killer tersenyum

Seolah bagiku tidak terjadi apa-apa

Izasah itu ku terima

Walau dengan berat

Senyuman itu nyaris terukir

Mentari yang tenggelam dari arah barat

Inikah awal untukku

Terus naik menuju fase hidup

Meski ku tak yakin

Hari itu terjadi juga

Ku percaya

Takdirku akan dengan tak terasanya berlalu

Aku akan berubah

Menjadi lebih baik

Puisi Kelulusan Karya Rifa Annisa

Arti Puisi Kelulusan Karya Rifa Annisa

Seorang pelajar yang senang sekali karena Ia telah lulus dari sekolahnya. Teman sekolah dan guru yang telah menemani masa indahnya di sekolah. Kenangan yang terjadi di sekolah sulit untuk dilupakannya. Ia bahagia karena telah lulus sekolah dan terus maju kedepan untuk menjadi yang lebih baik.

Kirim Puisi

Apakah anda punya puisi?
Apakah anda ingin memamerkan puisi indah yang anda miliki ke semua orang?
Jangan ragu lagi. Ayo silahkan kirim puisi anda ke Situs Puisi.
Sungguh sayang sekali jika puisi anda tidak dipublikasikan ke publik.
Biarkan orang lain tahu apa yang anda rasakan.
Jangan lupa untuk mengisi form "Arti Puisi" agar orang yang membaca puisi anda bisa mengetahui arti puisi terebut.


Copyright © situspuisi.blogspot.com | Powered by blogger.