situspuisi.blogspot.com merupakan Blog kumpulan puisi yang menyediakan contoh puisi pendek terbaik karya indonesia.

Showing posts with label Puisi Sedih. Show all posts
Showing posts with label Puisi Sedih. Show all posts

Kopi hitam gunung Pundak karya Jihan Safitri

Kopi hitam gunung Pundak

'Andaikan dapat duduk berdua dan menikmati alam yang indah ini'
Kalimat yang kau ucap pagi ini
Bukan lagi untukku
Karena sudah lama kau menganggapku mati
Kini bukan lagi aku
Yang lelahnya bersandar di bahumu
Yang tangannya melekat dalam genggammu
Yang duduk dan bercanda dalam kesunyian jiwa

Tak perlu heran
Iya, kala itu aku menjelma menjadi kabut malammu
Karena aku tak ingin keramaian menghalangi mataku merekam setiap goresan tuhan diwajahmu
Aku yang membantumu mengukir mimpi
Menjagamu dalam sunyi
Dengan penuh harapan bersanding denganmu saat pagi menyapa
Dan mewujudkan seluruh mimpi yang kau rakit semalam

Namun pagi ini aku harus pergi
Bukan karena menyerah
Tapi karena kau yang memilih terik mentari untuk mendampingimu
Terjebak bersama petrikor malam
Termangu dalam sendu

Itu memang pilihanmu
Mungkin kau individualisme yang mudah larut dalam satu waktu
Hingga kini dia yang kau pilih
Berharap saat senja
Dan kembali terluka ditempat yang sama
Terlalu berharap denganmu yang fana
Membeku dalam pemikiran hati yang semakin menjadi jadi
Perlahan lahan penyesalan mulai datang
Seharusnya waktu itu kubiarkan saja dirimu seorang diri menikmati kilauan bintang yang menjadi hiasan cahaya rembulan
Kini...sikap ramahku telah menjebak hatiku
Terperangkap dalam kenangan
Aku tak tahu apa yang sebenarnya kini kurasakan
Sedih, gelisah, kehilangan, rasanya semua itu telah bercampur didalam kepalaku ini
Ratusan tanda tanya masih belum bertemu dengan jawaban yang kunanti darimu
Merasa begitu bodoh dengan semua keadaan ini
Semalam kau beri aku madu sebagai penambah stamina
Dan pagi ini kau racik kopi hitam tanpa gula untuk menyambut kepergianku
Bukan kau...akunya saja yang terlalu percaya dengan tatapan matamu

Kini malamku berhenti menanti hangatnya senyummu
Iya aku mengalah
Aku mengalah bukannya menyerah
Sejenak rehat dan pulihkan keyakinan hati yang perlahan membeku
Aku mengalah karena aku percaya
Sejauh apapun kakimu membawa lari
Jika kau memang untukku
Kau akan kembali menyapa malamku

Puisi Kopi hitam gunung Pundak karya Jihan Safitri

Arti Puisi Kopi hitam gunung Pundak karya Jihan Safitri
Menceritakan seorang wanita yang kembali di ingatkan dengan kenangan masa lalu dalam kegiatan pendakian. Wanita itu kehilangan orang yang dulunya di anggap istimewa, namun kini telah memutuskan untuk pergi bersama wanita lain.


Puisi Ranah Menanti Karya Nella Maresta

 Puisi Ranah Menanti

Angin berjalanlah padanya
Bumi goncangkan hatinya
Hati meratap serulah
Ranah merindu yuang

Topan rengkuhlah jiwa
Badai pagutlah raga
Hujan basuh luka
Ranah mananti yuang

Rantau ranah pilihan
Rantau ranah panggilan
Rantau ranah goyahlah
Rantau ranah pulanglah..

Bayang datang ayah
Asa meratap mande
Kampung sorak taragak
Ranah kerinduan yuang..

Tanah rantau lepaslah
Waktu pada ranah kesepian
Rantau hantar buyuang
Kampung menanti pulang

Meraba mande tua masanya
Terlentang ayah resah hati
Atau tinggal jasad terkubur tanah
Pulang yuang Ranah risau Menanti


Puisi Ranah Menanti Karya Nella Maresta 

Arti Puisi Ranah Menanti
Puisi ini bercerita tentang kerinduan kampung halaman pada pemudanya yang merantau dan tak kunjung pulang,tak berjumpa ayah,bundanya.Gemerlap tanah rantau mungkin lebih memikat hati perantau hingga kampung halaman ranah bundo(Ranah Minangkabau) padang,Sumbar perlahan terlupakan dan enggan pulang.Seruan orang tua yang rindu berjumpa anak,karena umur tak dapat dikira,akankah bertatap muka kembali dengan buah hati,atau justru kabar kematian yang akan membawanya pulang.

Tersesat Dihati Sang Batu Karya Feni Lintang Utari

Tersesat Dihati Sang Batu

Waktu yang berputar lalu menegurku untuk mengingat itu
Kala aku dulu pernah bodoh untuk mencintai sang batu
Aku mati dan terkubur dalam rasa sakitku
Saat ku tau kau telah terhanyut dengan rayuan wanita yang aku pun tak tahu

Berjalan aku disudut ruang kasihmu yang lalu
Kita bahagia dengan cinta pelangi yang indah seperti sebuah irama dalam lagu
Kita menari dan melayang diatas awan - awan kebahagiaan
Namun sayang kebahagiaan itu kini hanya menjadi kenangan

Kasih, cinta, dan kasing sayang itu indah
Tapi kenapa mereka solah - olah hanya dijadikan panah
Untuk membidik sang amarah
Yang lalu hanya menitipkan sebuah luka di dalam sebuah kisah

Ku akui dulu aku tersesat dihati sang batu
Aku berlari dan tak akan pernah kembali ketempat itu
Dimana disitu tumbuh sakit dihati tulusku
Dan aku percaya aku akan bahagia jika tak bersamamu

Tersesat Dihati Sang Batu Karya Feni Lintang Utari

Arti Puisi Tersesat Dihati Sang Batu:
puisi ini saya (penyair) buat untuk seseorang yang saya kagumi yang mana dia juga memberikan harapan kepada saya. Tapi saya harus terima kalau kami tak akan pernah bersatu. Karena kini dia telah memiliki kekasih. Setelah saya tau akhirnya saya memutuskan untuk pergi dari hatinya dan tak akan pernah kembali.

Puisi Tersesat Dihati Sang Batu terdiri dari:
  • Puisi terdiri dari 4 bait
  • Termasuk Puisi Cinta & Puisi Sedih
Puisi Tersesat Dihati Sang Batu telah dikirim ke Situs Puisi oleh Feni Lintang Utari

Last Post = Puisi Tamparan Yang Meninggalkan Cahaya Bulan Karya Novita Sari

Tuan Berbaju Putih Karya Hamzah Fauzi

Tuan Berbaju Putih

Pada hari kawan membawa berita
Duka menganga segaris luka
Tukak jaring para laba – laba
Gemuruh badai di negeri tua

Apakah kerna memilih boneka
Hingga surga ini jadi rupa-rupa
Atau putih mu buat ku lupa
Pada hitam mu ku jadi buta

Tuan berbaju putih berjuta rupa
Sapur melipur berganti rupa
Adakah hatimu semampu daya?
Jatuh tersungkur merenang dosa

Tuan Berbaju Putih Karya Hamzah Fauzi

Arti Puisi Tuan Berbaju Putih:
Negeri ini akan hancur jika banyak orang yang memegang amanah tapi mereka malah berkhianat. Mereka banyak memberi janji indah. Namun, ketika sudah terpilih mereka lupa semua itu. Dulu mereka putih sekarang hitam.

Puisi Tuan Berbaju Putih terdiri dari:

  • Puisi terdiri dari 3 bait
  • Setiap bait berisi 4 kalimat
  • Puisi bersajak AAAA
Tuan Berbaju Putih telah dikirim ke Situs Puisi oleh Hamzah Fauzi.

Next Post = Puisi Aku Karya Chairil Anwar
Last Post = Puisi Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi

Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi

Suatu Senja

Senja yang indah lagi sunyi
Itu yang ku rindui
Kala segala pengap hari
Ku tempuh dengan seluruh jati diri

Senja yang temaram itu yang ku nanti
Saat tunduk hati melupa ambisi
Dan menutup senyum seorang diri
Dan segalanya usai dan pergi

Suatu senja di saat ku bersemadi
Berdiam melupakan mimpi
Tentang surga yang mati suri
Dan tanah cinta yang ku tinggal pergi

Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi

Arti Puisi Suatu Senja:
Saat berharga bagi saya (penulis puisi) adalah ketika saya pulang ke rumah di matahari terbenam ... perasaan yang saya miliki adalah seperti berjalan jauh dari jeruji penjara ... penjara ambisi ... penjara dari kepura-puraan ... yang seringkali membuat saya begitu lelah dan bosan.

Puisi Suatu Senja terdiri dari:
  • Puisi terdiri dari 3 bait
  • Setiap bait berisi 4 baris kalimat
  • Puisi bersajak AAAA
Puisi Suatu Senja telah dikirim ke Situs Puisi oleh Hamzah Fauzi.

Aku, Kamu dan Kesedihan Karya Andrian Permana Widodo

Aku, Kamu dan Kesedihan

Daun gugur di musim lalu
Menjadikan harap jatuh
Bias melati putih menggeram
Pada pelangi senja
Pada secercah napas manusia
Kita melupakan cerita lama
Juga rindu yang mati di tanah kelahiran cinta
Apa yang sengaja kita perbuat?
Bila menikam rasa hati yang lugu

Bukan lagi rasa
Sesaat kita melepasnya
Sesaat kita menjauhinya

Kilau gemintang malam
Desah purnama yang bersedih
Merintih, tertatih dan sendiri
Kita tak lagi sama
Persimpangan tertawa
Kita berpaling muka
Kita?
Aku dan kamu, jelasnya

Daun gugur di musim lalu
Tinta merah merobek kenangan
Aku, kamu, dan kesedihan.

Aku, Kamu dan Kesedihan Karya Andrian Permana Widodo

Arti Puisi Aku, Kamu dan Kesedihan:
seseorang yang sedang mengingat masa lalu, mencoba untuk mengulas kembali kenangannya..
sebuah kenangan pahit yang tak terbendung olehnya.

Puisi yang Aku, Kamu dan Kesedihan terdiri dari:

  • Puisi Bebas
  • Puisi Sedih

Puisi Aku, Kamu dan Kesedihan telah dikirim ke Situs Puisi oleh Andrian Permana Widodo

Next Post = Puisi Suatu Senja Karya Hamzah Fauzi
Last Post = Puisi Baru Beserta Contohnya

Kau Yang Terlihat Di Senja Hari Karya Deni Dewa

Kau Yang Terlihat Di Senja Hari

Terlihat di senja hari
Tak lagi cerah dan hangat seperti pagi
Wajahmu redup di hapus panasnya siang yang kau lalui
Terbakar menghitam dan tak tegar lagi

Terlihat di senja hari
Ketika aku baru saja akan memulai langkah beranjak pergi
Aku takut terlambat jika senja habis waktunya
Waktu ku untuk kembali membawa hasil ladang garapanku sendiri..

Puisi Kau Yang Terlihat Di Senja Hari Karya Deni Dewa

Arti Puisi Kau Yang Terlihat Di Senja Hari Karya Deni Dewa
Sore itu aku duduk di samping rumah ku, tempat pertama yang ayah ku datangi setiap iya pulang kerja. Beliau datang sepulang bekerja dari pagi hingga sore hari, rutinitas yang biasa beliau lakukan walaupun beliau sudah tua. Hari itu aku memandang wajahnya yang memiliki raut yang khas, aku tau tidak mudah hari yang beliau lalui. Tidak hanya bahagia yang beliau temui di hari itu, tapi rasa ikhlas begitu tergambar di wajahnya. Aku mengusap air mata yang sempat menetes sore itu, jujur aku malu pada beliau untuk menunjukan betapa aku sayang padanya. Satu hal yang membuat aku menangis saat itu adalah rasa takut ku jika aku takan sempat membuatnya bahagia. Aku takut terlambat untuk menunjukan pada beliau bahwa aku mampu.....

Kelulusan Karya Rifa Annisa

Kelulusan

Saatnya untukku pergi

Berpisah bukan hal yang mudah

Wajah-wajah yang masih kuingat

Di balik cahaya yang pudar

Sanyup-sanyup ku dengar

Gesekan ranting pohon

Bakat yang terpendam kini biarlah terungkap

Cakrawala yang merah lembayung

Di balik kemilau senjang

Sebuah panggilan untukku

Meski guru yang killer tersenyum

Seolah bagiku tidak terjadi apa-apa

Izasah itu ku terima

Walau dengan berat

Senyuman itu nyaris terukir

Mentari yang tenggelam dari arah barat

Inikah awal untukku

Terus naik menuju fase hidup

Meski ku tak yakin

Hari itu terjadi juga

Ku percaya

Takdirku akan dengan tak terasanya berlalu

Aku akan berubah

Menjadi lebih baik

Puisi Kelulusan Karya Rifa Annisa

Arti Puisi Kelulusan Karya Rifa Annisa

Seorang pelajar yang senang sekali karena Ia telah lulus dari sekolahnya. Teman sekolah dan guru yang telah menemani masa indahnya di sekolah. Kenangan yang terjadi di sekolah sulit untuk dilupakannya. Ia bahagia karena telah lulus sekolah dan terus maju kedepan untuk menjadi yang lebih baik.

Puisi Kesendirianku Karya Erwin Pratama

Kesendirianku
Katakan berapa banyak ku menangis
Semua hati seolah tak tersentuh
ku harus apa dan berkata apa
Ku tak bisa mengungkap kesendirianku

Ketika semua orang berjalan bersama
Kuhanya berjalan ditemani bayanganku sendiri
Ketika semua orang berbagi senyuman
Ku hanya menyimpan kesedihan ini didalam hati

Seluruh jalan telah kususuri
Mencari hati untuk berbagi
Untuk merasakan kehangatan cinta
Agar Aku tidak larut dalam kesendirianku
Puisi Kesendirianku Karya Erwin Pratama

Arti Puisi Kesendirianku Karya Erwin Pratama
Arti dari puisi ini adalah bahwa si penulis puisi merasakan kesedihan yang mendalam terhadap kesendirian yang Ia rasakan. Si penulis merasakan perbedaan hidupnya dengan orang lain. Si penulis merasa sedih karena sendirian namun Ia tak bisa mengungkapkannya kepada semua orang. Namun Ia terus mencari seseorang untuk menemaninya.
Copyright © situspuisi.blogspot.com | Powered by blogger.